Wednesday, November 1, 2017

Metronom, Penjelasan dan Aplikasinya

Salah satu keterampilan utama untuk berkembang sebagai musisi adalah bermain selaras dengan sebuah metronom. Sayangnya, terlalu banyak musisi yang tidak sepenuhnya memahami penggunaan dan tujuan metronom. Tidak hanya banyak individu yang tidak yakin bagaimana cara menggunakannya, namun banyak orang tidak menyadari mengapa sangat penting untuk mengenal salah satu alat paling berharga ini! Banyak informasi tentang bagaimana menggunakan metronom telah ditulis, jadi kami tidak bermaksud untuk mengulang latihan di sini, namun kami ingin memperluas metonome apa artinya bagi kita sebagai musisi modern dan menyarankan beberapa tips tentang cara memaksimalkannya.




Metronom merupakan indikasi sebuah tempo. Ini menyatakan bahwa seperempat nada, atau satu ketukan, terjadi persis 156 kali dalam satu menit. Oleh karena itu, kami akan mengatakan bahwa bagian ini dimainkan di 156 Beats Per Minute (BPM). Itu bagus untuk diketahui, tapi akan sangat sulit untuk memperkirakan dengan tepat seberapa cepat ini bisa dimainkan dengan selaras. Di sinilah  perlu adanya bantuan metronom. metronom memberikan isyarat audio atau visual mengenai seberapa sering setiap denyut terjadi. Isyarat visual biasanya berupa lampu berkedip, sedangkan suara audio bisa berupa bunyi bip atau bunyi klik. Sebenarnya, banyak metronom digital modern mencakup keduanya.

Baca : Cara Memilih Gitar Untuk Pemula

Dua Gaya Metronom
  1. Metotom Windup:
  2. Metronom Digital:

Aplikasi modern

Ada lebih banyak fitur yang dimanfaatkan dengan menggunakan metronom daripada hanya sampling beberapa bar untuk mendapatkan tempo sebuah lagu. Sebenarnya, metronom cukup penting untuk semua aktivitas musik akhir-akhir ini. Anda bisa berterima kasih kepada artis / gitaris yang luar biasa / penemu Les Paul karena mengangkat status metronom dari sekedar alat untuk menyediakan tempos ke alat studio live yang sangat diperlukan seperti sekarang ini. Anda mungkin pernah mendengar bahwa dia adalah pencipta multitracking, yang merupakan proses merekam satu lagu sekaligus dan kemudian mencampurnya bersamaan setelah itu. Sebelum kemunculan multitracking, semua band akan berada di ruang kedap suara, menempatkan mikrofon di tengahnya, dan merekam beberapa hal yang baik yang bisa dipilih. Multitracking memungkinkan setiap instrumen direkam secara terpisah untuk pertama kalinya. Pendekatan ini memiliki sejumlah keuntungan, tapi itu juga berarti bahwa harus ada denyut nadi yang stabil agar diikuti setiap orang. Proses multitracking digunakan untuk menghasilkan sebagian besar CD saat ini.

Multitracking mengharuskan untuk dapat bermain dengan akurasi yang jauh lebih besar daripada suati proses perekaman secara terpisah.